Setujukah anda jika DPR dibubarkan??? (Pendapat Detikinet)

Setujukah anda jika DPR dibubarkan???

Yup saya tidak bermaksud memprovokasi atau bermaksud lain.. sekedar meminta pendapat anda
Lembaga Legislatif kita yaitu DPR merupakan lembaga terkorup di Indonesia..
menurut ICW
Haruskah lembaga ini dibubarkan... lalu dibuat lembaga baru yg lebih selektif..
dan tidak perlu menggunakan "Yang Terhormat"kepada anggota tersebut.. karena tindakannya yang tidak bermoral...(smalam di tv one.. kisah anggota dpr yg korup yg ktangkep.. itu loh yg main cewe dan ke pub..belum lagi foto"syur)

Apa tanggapan anda???
belum lagi pengalihan lahan hutan tanjung api"..hampir melibatkan semua anggota dprd setempat..
dan peminjaman dana bank Jabar sebesar 300M yang realisasinya belum dirasakan masyarakat setempat... udah gitu bupatinya diduga menyuap dprd juga...

Yup.. share ya

Zniper Wrote:
waqzzz...
DPR dibubarin... kayaknya gak mungkin deh bro... scara itu kan lembaga perwakilan rakyat (emang sih yg kliatan bukan mewakili )
yah paling direstrukturisasi oke lah... sistem dan birokrasi yang bisa jadi "bug" dan ladang korup harus dieliminir juga...

Putra Wrote:
DPR tidak bisa dibubarkan,, karena DPR merupakan salah satu lembaga Tinggi negara yang kuat! Dan berada di bawah UUD! Berarti ada kekuatan hukum jika ingin membubarkan DPR, karena haru mengamandemen UUD tadi,, sedangkan yang berhak mengamandemen UUD adalah MPR, MPR sendiri terdiri dari DPR dan DPD! Sebenarnya hal yang diperlukan adalah, perombakan manusia2 yang ada di DPR, jika manusia di DPR baik2, maka DPR akan semakin baik, jika manusia di DPR buruk, maka kayak sekarang lah DPR kita ini! Jadi mari gunakan hak pilih kita pada PEMILU 2009, karena satu suara begitu bernilai demi masa depan bangsa ini! Pilih parta politik yang belum tercemar oleh Korupsi!

Banyaknannya Wrote:
pusing ngomongin yg terhormat..
terlalu banyak kepentingan golongan..

Makumambang Wrote:
jadi inget gusdur yang mo bubarin DPR

Ierdha1 Wrote:
kalo menurutku si gak ada hubungannya dibubarin sama bikin indonesia maju...
yang penting si mental2nya para anggota dewan ajah yang kudu di benerin... sejak reformasi mereka menjadi2. seenaknya ... karena kekuasaan yang terlalu kuat...

*KPK juga harus diawasin.. jangan sampai terlalu kuat juga.....

Zniper Wrote:
takutnya maling teriak maling...
betul faktor mental paling menentukan bro...
seandainya aja para pemimpin jujur dalam bertugas
gw yakin Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi

anjinglaut Wrote:
Pernah nonton KPK... waktu penangkapan salah satu anggota Dewan Kehormatan yang masih "diduga" korupsi... nah pas penggeledahan tempat kerja anggota tersebut, sempat dilarang karena katanya ada berkas-berkas tentang sidang tertutup...

kalo secara gamblangnya begini... "waduh kalian kan pemegang aspirasi rakat, apa lagi sih yang musti dirahasiakan.... kan kalian kerja buat rakyat.... kenapa sekarang rakyat harus ditutup-tutupi tentang apa yang berhubungan dengan kelangsungan hidup mereka..."

Arielsky Wrote:
Sama sistemnya juga ikut dirubah... sistem korup warisan penjajah Belanda kok masih dipake aja sih....

Alur birokrasi yg berbelit-belit dan memiliki celah bagi para pejabat untuk tergoda melakukan KKN/ memang niatnya mau KKN, klo bisa ditutup/ diganti dengan sistem yang baru yang lebih transparan, mau gak mau harus mau... biar bagaimanapun kita rakyat yang memilih mereka untuk duduk di sana. Salah satu solusinya memberlakukan E-Government.

Di China yang menyebabkan praktek2 korupsi turun bukan saja hukumannya yang berat, tapi juga sistemnya yang transparan, jadi lu orang mau coba2 korupsi juga gak ada jalan... Klo gak ada jalan gimana mau korupsi...?

Mencegah lebih baik daripada mengobati.... Apalagi di Indonesia ngembaliin hasil korupsi dana BLBI aja susah setengah mati... rakyat sampai mati gak balik2 tuh minimal buat anak cucu dah....

~Airin~ Wrote:
Pergi ke Swiss namun mengaku pergi ke Lampung..

WTF..

DPR makin lama makin ga berguna..
Ada ato ga ada DPR sama aja.. Ga pengaruh..

R1co wrote:
sepertiny udah ga jadi obrolan santai lagi..

DPR dibubarkan ya?! hm.. sepertinya ga perlu lah seperti itu, tar bisa2 hanya berganti nama saja, tetapi isinya sama saja.

yg penting orang-orang didalamnya bisa diandalkan dan tidak hanya mengumbar janji n harapan saja. kalo cuman janji anak kecil aja bisa, bener ga?!

yang menjadi pikiran saya selama ini, kenapa gaji dewan harus sebesar itu?! dulu jika tidak salah ingat ada pejabat negara yang memberikan alasan, gaji dewan diberikan dengan sejumlah itu untuk mencegah para anggota dewan melakukan korupsi, tapi apa kenyataannya?! ketamakan yang ada..

kalau menurut saya, jika benar alasan menjadi anggota dewan adalah mewakili rakyat, para anggota dewan pasti akan setuju gajinya dipangkas untuk kepentingan rakyat.

ada yang mo kasi komentar???

Thx Teman" Detikinet

0 komentar: